Blunder Investasi dan Efek Percikan FOMO
Gimana rasanya melewatkan investasi yang berbuah 100000x modal awalnya? Pahit sepertinya.
Inilah kisah kecolongannya Sequoia, investor termasyhur yang sukses mendanai lusinan perusahaan yang sekarang kita kenal: Google, WhatsApp, Airbnb, Dropbox, Docker, Reddit, dan masih banyak lagi.
Ternyata, sekelas mereka juga pernah blunder dan bahkan digadang-gadang sebagai kesalahan terbesar dalam sejarah investasi dunia teknologi komputasi selama beberapa dasawarsa terakhir.
Simak terus.
Tahun 1978, Sequoia ngasih 150 ribu dollar ke Steve Jobs sebagai investasi mereka untuk Apple.
Tahun berikutnya, Sequoia menjual ludes semua saham mereka, pas sebelum IPO, dan dapat 6 juta dollar. Ini sudah luar biasa lho, untung 40x dalam 18 bulan.
Namun entah mengapa, mereka menganggap masa depan Apple kurang cerah.
(Sumber: https://www.forbes.com/sites/georgeanders/2014/03/26/inside-sequoia-capital-silicon-valleys-innovation-factory)
Nilai saham Apple pada saat IPO adalah $20 per lembar. Semenjak itu, terjadi berkali-kali split sehingga kalau dinormalkan berdasarkan split tersebut, per lembarnya setara dengan $0.10.
Berapa harga saham Apple sekarang? $230 per lembar.
Artinya andainya Sequoia tetap menyimpan saham Apple mereka hingga hari ini, termasuk yang 40x itu, mereka akan mendapatkan untung 92000x. Hampir 100000x (lima nol). Luar biasa sekali.
Kebayang kan kenapa investor bisa terjangkit FOMO?
Kisah ini sebelumnya saya sebarkan di Thread.